Pada masa penjajahan kolonial Belanda datanglah sekelompok orang kesebuah daerah yang mana daerah tersebut terletak diatas bukit dengan areal perbukitan yang sangat curam, yang kemudian bertempat tinggal dan bercocok tanam ditempat itu dan kemusian diberi nama Bukit Tinggi. Setelah itu berubah menjadi Desa Buket Panyang Dua akibat dari pemekaran Kabupaten.